agus joko pramono - An Overview

agus joko pramono - An Overview

Blog Article

While as the Board Member II, he undertook the state monetary management and accountability, specifically in the sphere of financial system and nationwide advancement arranging.

IDI's Board is composed of 10 members from unique supreme audit establishments. Get to grasp them improved within our "Meet the Board" sequence.

Ditemui usai menjalani tes wawancara, Agus mengaku digali terkait berbagai upaya yang akan dilakukannya ketika terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya.

In relation on the establishment, the job of the BPK Vice Chairman because the Vice-Chair in the UN IAAC can reinforce BPK's motivation in supporting the optimization of Indonesian international coverage and Enhance the impression of your BPK as an establishment with competencies recognized in the international level.

Pernyataan Agus soal transparansi itu, dia katakan ketika tim penguji Capim KPK bertanya saat tes wawancara berlangsung. Agus menjadi Capim KPK pertama yang menjalani tes ini dengan durasi tanya-jawab selama 40 menit.

Additionally, he has participated in quite a few Intercontinental workshops and courses and has contributed for a speaker in Intercontinental discussion boards, like the United Nations meetings on SDGs and for the INTOSAI Congress.

IDI generates Global Community Merchandise on a variety of topics related on the do the job of SAIs. These publications abide by a strict protocol of top quality assurance and therefore are freely accessible to all.

Alamsyah ikut bersuara saat terjadi polemik alih standing pegawai KPK melalui tes wawasan kebangsaan pada 2021. Ia meminta pimpinan KPK menunda pelantikan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) karena kemungkinan pelantikan itu didasarkan instrumen hukum yang cacat prosedur.

Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan.

Ketika ditanya click here apakah dia yakin dan percaya diri dengan jawaban yang disampaikannya di hadapan para penguji, Agus hanya merespons singkat. "

Dewas KPK memutuskan Tanak tidak melanggar kode etik karena dua dari sembilan isi pesan singkat dari Tanak kepada Sihite dihapus dan tidak terungkap isi pesan tersebut selama di persidangan.

Sistem pelayanan pengaduan on the web berbasis World-wide-web pada pt. fira informatika untuk meningkatkan layanan konsumen

In this particular Indonesian name, there is not any relatives name nor a patronymic, and the individual must be referred to from the specified name, Pramono.

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.